Bimtek Penulisan Cerita Anak 2024



Latar Belakang 

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa (Pustanda) mengelola program penerjemahan. Sejak tahun 2021 sampai dengan tahun 2024, program tersebut difokuskan pada pemupukan literasi anak-anak sehingga materi yang diterjemahkan juga berupa buku bacaan anak. Secara umum rencana kerja KKLP Penerjemahan tersebut bertujuan untuk meningkatkan budaya literasi dan minat baca anak-anak Indonesia sehingga terwujud pelajar Pancasila yang berorientasi pada kebinekaan nasional dan global, sedangkan secara khusus bertujuan untuk 

1. menyediakan produk terjemahan berupa buku bacaan bermutu bertemakan science, technology, engineering, arts, and maths (STEAM) untuk penguatan literasi, yang dapat diakses secara luas untuk kepentingan anak-anak Indonesia dan pemelajar BIPA; 

2. menyediakan buku terjemahan cerita anak yang akan memberikan pengetahuan tentang budaya Indonesia dan mancanegara sehingga anak-anak Indonesia memiliki sikap toleransi dalam kebinekaan nasional dan global; 

3. (sebagai dampak ikutan) menyediakan bahan-bahan bacaan anak berbahasa daerah sebagai upaya peningkatan literasi bahasa daerah dan revitalisasi bahasa daerah; 

4. menyediakan buku terjemahan cerita anak yang bermutu dengan konten, ilustrasi, dan tata letak yang menarik sehingga dapat meningkatkan minat baca anak; dan  

5. menyebarkan informasi terkait proses dan produk penerjemahan buku bacaan bermutu sebagai bahan penguatan literasi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan BIPA kepada para pemangku kepentingan dan penerima manfaat melalui kegiatan diseminasi penerjemahan dan pengembangan laman penerjemahan daring (penjaring).

Menindaklanjuti program kerja tersebut, pada tahun 2024 KKLP Penerjemahan Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta akan melaksanakan penerjemahan buku cerita berbahasa Jawa untuk Pembaca Dini/Jenjang A (perkiraan usia pembaca 0—7 tahun), Pembaca Awal/ Jenjang B1 (perkiraan usia pembaca 6—8 tahun), Pembaca Awal/ Jenjang B3 (perkiraan usia pembaca 8—10 tahun), dan Pembaca Semenjana/Jenjang C (perkiraan usia pembaca 10—13 tahun).  

Tema buku cerita anak yang diterjemahkan adalah alam dan lingkungan, ekonomi kreatif, matematika, pengembangan diri, sains, seni budaya, tokoh, serta pariwisata. Mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017, buku-buku bahan terjemahan tahun 2024 juga disyaratkan memiliki fokus karakter: 1) berani, 2) jujur, 3) percaya diri dan mencintai/menghargai diri 

sendiri; 4) toleransi; 5) kerja sama/gotong royong; 6) cinta lingkungan; 7) peduli sosial; 8) kreatif; 9) setia kawan; atau 10) berpikir kritis/problem solving. 

Untuk mendapatkan buku cerita anak berbahasa Jawa sebagai bahan penerjemahan, Balai Bahasa Provinsi DIY akan menyelenggarakan bimbingan teknis penulisan cerita anak berbahasa Jawa. Cerita hasil bimbingan teknis akan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.  

Bimbingan teknis diikuti oleh calon penulis yang terpilih melalui seleksi proposal cerita anak berbahasa Jawa. Bimbingan teknis penulisan cerita anak berbahasa Jawa akan diselenggarakan pada Mei 2024. Kegiatan bimbingan teknis diharapkan dapat menghasilkan naskah cerita anak berbahasa Jawa sesuai proposal yang disusun oleh peserta/penulis.